Andalan

Pertunjukan pertama Anya

Pada hari H, kami bersiap-siap untuk berangkat ke gedung tempat pertunjukan berlangsung. Dan ketika istri memasangkan kostum ke Anya, dia menangis tidak mau datang ke pertunjukan..


Saya termasuk introvert, begitu pula dengan istri saya. Dan kebetulan, anak kami pun masuk kategori introvert. Jadi, kami sangat excited dengan pertunjukan anak kami 🙂

Cerita ini dimulai ketika sekolah Anya akan mengadakan pentas pertunjukan yang terdiri dari murid dari TK sampai SMP. First of all, that’s a lot of children involved.

Beberapa kali anak saya menangis ketika latihan karena latihan dengan murid SMP. Wajar sih, bayangkan kita berumur 3 tahun dan latihan dengan anak umur 13-15thn yang badannya jauh lebih besar. Tapi Anya tetap semangat latihan 🙂

Pada hari H, kami bersiap-siap untuk berangkat ke gedung tempat pertunjukan berlangsung. Dan ketika istri memasangkan kostum ke Anya, dia menangis tidak mau datang ke pertunjukan..

Awalnya Anya ingin headband – nya dilepas. Kemudian lanjut ke sabuk, lanjut ingin lepas seluruh kostumnya. Istri saya memeluknya, dan kami memberikan semangat dengan meyakinkan kalau teman-teman Anya juga datang untuk perform. Setelah 15 menit, Anya sudah tenang dan mau berangkat.

Memakai kostum untuk pertunjukan
Persiapan 😀

Setiba di gedung pertunjukan, kami menitipkan Anya kepada guru-gurunya. Kami pun masih deg-degan karena banyak terdengar tangis anak-anak.

Anya akan tampil di sini!

Di luar dugaan kami, Anya tampil penuh semangat dan ceria! Mungkin ini bukan hal besar untuk sebagian anak, tapi untuk Anya ini sangat challenging.

Anya di baris paling depan! 😀

We’re so proud of you, because you conquered your fear, gave your best to do all this, for being so confident to perform with your friends. Great job! 💖

Backstage

Belajar vim

Jadi di kantor sudah disediakan devbox dan kita bisa ber-eksperimen dengan banyak hal. Salah satu challenge bekerja di devbox itu adalah di devbox hanya ada ubuntu cli.

Benar bahwa kita bisa memakai syncthing untuk sync antara devbox kita dan mesin lokal, tapi terkadang kalau hanya untuk koding hal yang kecil, syncthing ini rada overkill. Jadilah ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan vim.

Lanjutkan membaca “Belajar vim”

Cerita perpanjangan paspor tahun 2017

Jadi karena paspor saya sudah hampir expired dan anak belum punya paspor, maka kami memutuskan untuk mengurus paspor.

Pertama kali kami berangkat dari rumah mertua jam 6:40 dan sampai di kantor imigrasi pukul 7:15. Daaaaan kantor imigrasi di BSD sudah ramai sekali. Saya mendapatkan antrian no 94 😅. Kalau nunggu sendiri sih masih mending, berhubung saya bawa anak, akhirnya pulang lagi.

Lanjutkan membaca “Cerita perpanjangan paspor tahun 2017”

Detik-detik menjelang kelahiran Anya

Setelah Anya berumur satu tahun, saya kepikiran untuk flashback ketika Anya mau dilahirkan. So, here we go.. 🙂

Pada tanggal 30 Mei 2015 usia kehamilan istri saya memasuki minggu ke 36. Nah karena istri harus checkup ke dokter, maka pagi-pagi kami berangkat dari Cilegon menuju Pamulang.

Malamnya seperti biasa, check USG, dan karena berat badan kandungan kala itu mencapai 3kg, maka istri saya masih harus diwajibkan untuk diet (mengurangi karbohidrat dan memperbanyak buah). Selain berat dedek bayi yang dinilai lebih berat semua normal normal saja.

Setelah checkup dokter kami nge-date dulu (ihiy) di Milky Moo. Istri saya pesan bubble gum milk dan saya susu jahe hanget (sumpah mas bro, enak). Setelah malam mingguan (ihiy), kami beranjak pulang. And now the story begins..

Lanjutkan membaca “Detik-detik menjelang kelahiran Anya”

Laskar Pelangi

 

laskarpelangi.jpg

Ini buku yang saya baca kemarin. Buku yang ditulis oleh Andrea Hirata ini menceritakan tentang kumpulan persahabatan anak-anak yang dinamakan Laskar Pelangi. Anak – anak ini adalah anak – anak yang selalu bersemangat menghadapi hidup walupun mereka kurang secara ekonomi. Ada Lintang yang jenius dan cepat meresap ilmu, ada Mahar yang jiwa seninya meluap – luap, Sahara yang selalu sensitif dengan A Kiong, dan anggota Laskar Pelangi lainnya yang tak kalah ajaib. Lanjutkan membaca “Laskar Pelangi”